Jumat, 18 Maret 2011

manusia dan tanggung jawab


 manusia tidak jauh dari  tanggung jawab sebab kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang di sengaja maupun tidak disengaja dan tanggung jawab itu juga berbuat berarti berbuat sebagai perwujudtan dan kesadaran akan kewajibannya. Bila seseorang bertanggung jawab karena ada kesadaran ataupun pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya maupun atas kepentingan pihak lain selanjutnya akan timbulnya rasa tanggung jawab itu karena manusia ituh hidup bermasyarakat dan hidup dalam linkungan alam sebab manusia tidak boleh berbuat semaunya terhadap manusia lainnya dan terhadap alam sekitarnya, manusia itu  menciptakan keseimbangan, keserasian,  keselarasan,  antara sesama manusia dan lingkunganna.

Tanggung jawab itu  bersifat kodrat yang artinya sudah menkadi bagian hidupan manusia bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab, dengan demikian tanggung jawab dapat di liahat dari dua sisi,yaitu dari sipihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik.Dari sisin pihak lain apabia si pembuat tidak mau bertanggung jawab pihak lain yang akan memeulihkan baik dengan cara idividual atapun dengan cara kemasyarakatan Apabila di kaji taanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus di pikul atau di penuhi sebagai akibat dari perbuatan yang berbuat,atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain atau sebagai pengabdian,pengorbanan pihak lain.

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya) manusia berasa bertanggung jawab bhwa ia menyadari akibat baik ataupun buruk perbuatannya,dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengorbanan atau pengbdian untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu di tempuh memlalui pendidikan,penyuluhan,keteladanan,dan takwa
terhadap Tuhan YME. Manusia ituh sendiri berjuang untuk memenuhi keperluannya sendiri atau keperluan  pihak lain.Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi linkungan alam.Dalam usahanya itu juga manusia menyadari bahwa ada kekutan lain yang ikut menentukan yaitu kekusaan Tuhan.Oleh karena itu tanggung jawab harus di miliki dalam setiap manusia agar merka men yadari apa-apah yang harus di lakuakn harus mempertanggung jawabkan semua pah yang hrus di kerjakan.Dengan adanya Tanggung jawab hidup lebih berarti dan lebih mempunyai tujuan hidup

Manusia dan keadilan

Dalam hidup dan kehidupan sehari-hari, setiap manusia dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah melihat perlakuan yang tidak adil atau maupun sebaliknya, melakukan hal ini yang tidak adil. Dimana pada setiap diri manusia pasti terdapat dorongan atau keinginan untuk berbuat kebaikan “jujur”. Tetapi terkadang untuk melakukan kejujuran sangatlah tidak mudah sebab selalui diawali oleh permasalahan – permasalahan dan kendala yang dihadapinya yang kesemuanya disebabkan oleh berbagai sebab, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral setiap manusianya. Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat menghasilkan kreatifitas maupun berupa sebuah seni tingkat tinggi. Karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil, maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya-bertanya maupun melalukan sebuah perlawanan dalam bentuk berupa demo dan protes dengan caranya sendiri. Nah inilah… cara yang bisa menimbulkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apabun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan yang dalam bentuk efek ketidak adilan yang dia alami.
Keadilan itu berupa pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan ini secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban setiap manusia. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajibannya”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri. Keadilan itu sendiri memiliki sebuah sifat yang berlawanan dengan kata dusta atau kecurangan. Dimana kecurangan lebih identik dengan perbuatan yang kurang baik dan tidak jujur. Maupun  dengan kata lain apa yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan itu berbentuk kecurangan pada dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati, matrealistis serta sulit untuk membedakan antara hitam dan putih lagi dan mengkesampingkan nurani dan sisi moralitas.
            Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan yang real bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Menurut Aristoteles, keadilan akan dapat terwujud jika hal–hal yang sama diperlakukan secara sama dan sebaliknya, hal–hal ini yang tidak semestinya diperlakukan tidak selayaknya pula. Dimana keadilan memiliki ciri antara lain; tidak memihak, seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas. Arti moralitas disini adalah sama antara perbuatan yang dilakukan dan ganjaran yang diterimanya. Dengan kata lain keadilan itu sendiri dapat bersifat hukum .

Jumat, 04 Maret 2011

Manusia dan Keindahan


Manusia dan keindahan merupakan yang saling terkait satu sama dengan yang lain, sebab Keindahan berupa  susunan yang teratur dari bagian yang erat antara satu dengan lainny dan sesuatu yang memiliki proporsi yang harmonis dan mempunyai keserasian obyek dengan tujuannya. Dan keindahan itu pun bisa didalam sesuatu sebab keindahan terdapat di sebuah seni. Karena seni itu adalah salah sesuatu kita menuangkan keindahan itu seperti pelukis yang melukis sebuah pemandangan yang menurutnya itu indah. Keindahan memiliki nilai yang terkandung didalamnya seperti halnya sebuah pemandangan yang membuat para pelukis  tertarik melukis pemadangan tersebut, sebab nilai keindahan pemandangan yang dilukis oleh pelukis itu mempunyai nilai estetik yang bisa membuat seorang pelukis itu ingin menikmati keindahan itu.
Keindahan itu memiliki sesuatu yang indah yang bisa membuat manusia ingin memiliki hidup yang indah, karena manusia itu pingin hidup yang indah. Tapi terkadang semuanya itu tidak berjalan dengan apa yang kita harapkan, sebab terkadang manusia itu melanda dimana manusia itu terpuruk seperti manusia yang tersiksa dalam hati maupun fisikly dan penderitaan kekerasan yang dialami oleh manusia, itulah setiap manusia mencari keindahan dalam hidupnya. Supaya  manusia menikmati keindahan dari keagungan Tuhan yang telah Dia buat untuk manusia. Oleh karena itu, berbagai macam makna keindahan bisa
dirasakan jika manusia dapat mempersepsikan keindahan secara penuh dan merasakannya
sesuai dengan hati. Persepsi manusia terhadap suatu obyek pada dasarnya
tidak pernah tetap dan selalu berevolusi sesuai dengan perkembangan budaya dan sosial
masyarakat

Rabu, 02 Maret 2011

Manusia dan cinta kasih


Manusia dan cinta kasih merupakan yang saling terkait satu sama dengan yang lain, sebab manusia di alam dunia mempunyai peranan yang sangat penting dan tidak lupa juga cinta kasih itu salah satu dari bagian dari sifat manusia yang sangat penting dikarenakan manusia tanpa cinta kasih akan menjadi manusia yang tidak ada rasa kasih, cinta, dan rasa rendaha hati tapi memiliki nafsu, kebencian, dan dendam. Dan cinta kasih itu bersifat manusiawi, rohani yang sehat dan mempunyai tiga bentuk yang berupa cinta kasih antar saudra-saudara, cinta kasih antara ibu kepada anak yang telah dilahirkannya, Cinta kasih terhadap diirinya sendiri, dan paling penting itu cinta kasih terhadap Tuhan, sebab Tuhan yang memberikan cinta kasih, damai sejahtera, dll.
Cintai kasih pun dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat berlebihan, cinta kasih yang seperti ini cinta kasih yang pincang sebab cinta itu perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong setiap manusia untuk mencintai kekasih, sahabat, saudara dengan penuh kasih sayang, lemah lembut. Jika manusia ingin menikmati cinta kasih ini dengan cara terhormat dan mulia di hadapan Tuhan dan sesama pasti kita selaku manusia akan mempergunakan cinta kasih ini untuk mencapai sesuatu yang diinginkan itu secara berwibawa, sopan dan mulia pula dan cinta kasih bisa menciptakan kerja sama di antara manusia. Bila Kasih sayang tidak ada maka tidak akan terwujud persaudaraan di antara manusia; tak seorang pun yang merasa memiliki tanggung jawab terhadap orang lain; keadilan dan pengorbanan akan menjadi hal yang absurd utopis. Oleh sebab itu, sikap kasih sayang sesama manusia, khususnya dalam dunia pengajaran dan pendidikan, adalah hal esensial. Di samping itu, kasih sayang juga menyebabkan keselamatan jasmani dan ruhani, menjadi solusi tepat dalam memperbaiki perilaku amoral dan mengharmoniskan hubungan manusia.