Selasa, 19 April 2011

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk_yang disebut pandangan hidup.

Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan. Cita - cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia malunur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan kepada Tuhan.

Jumat, 08 April 2011

manusia dan harapan

simbol sebuah harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Manusia  yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada penerusnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial perlu interaksi. Setiap hari  langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

Kamis, 07 April 2011

hubungan manusia dan kegelisahan


Dalam hidup dan kehidupan sehari-hari, setiap manusia dalam melakukan aktifitasnya pasti pernah mengalami sebuah nama rasa kegelisahan dalam hidup ini sebab saat ini manusia yang membutuhkan sebuah kebutuhan  hidup yang cukup tinggi, makanya dari itu manusia terkadang gampang  sekali  tidak tentram   hidupnya, mereka selalu khawatir maupun tidak sabaran yang menyebabkan kegelisahan itu tumbuh disetiap manusia, sebab kegelisahan itu merupaka gamabaran dari orang itu sendiri yangtidak nyaman hatinya. Tapi manusia itu dapat melihat sebuah tanda bila manusia itu tegang dan banyak pikiran sebab bila manusia mengalami hal tesebut, manusia  akan bertingkah tidak semestinya yang manusia itu lakukan yang wajar.
Air Mata Kegelisahan
Akan tetapi setiap manusia tidak ingin menumbuhkan kegelisahan melainkan sebuah kebahagian yang di dambakan di setiap insan manusia, akan tetapi terkadang manusia itu rasa takut menghampiri kehidupan manusia bahkan yang selalu didambakan setiap insan manusia akan hilang dari harapan kita,  sebab   kegelisahan itu tidak bepihak dengan umumnya manusia Kegelisahan pun kedukaan dan air mata adalah bagian dari sketsa hidup di dunia yang membuat Tetesan air mata yang bermuara dari hati dan berselaputkan kegelisahan jiwa terkadang memilukan, hingga membuat keresahan dan kebimbangan.
Untuk mengatasi kegelisahan diperlukan nilai-nilai agama seperti bersikap berpikir positif sehingga ketidaktenangan dan ketidaksabaran alias kecemasannya dapat dikurangi dengan berdoa kepada Tuhan serta berusaha keras untuk mengatasi hal itu akan membuatnya menjadi gelisah.

hubungan manusia dan penderitaan

tangis penderitaan.