Kamis, 05 April 2012

Teknologi Wireless dan Arsitektur Wireless



Prospek internet broadband, anytime, anywhere, anyone masih kelihatan jauh dari impian, masih jauh dari kenyataan untuk penggunaan luas bagi PC, laptop, mobile user. Namun dengan WiMAX hal tersebut akan segera menjadi kenyataan, sesuatu hal yang membuat penggunanya tidak dapat hidup tanpa teknologi ini. WiMAX adalah salah satu teknologi wireless yang paling popular saat ini.
Arsitektur Wireless
Ada beberapa skenario topologi untuk pengembangan wireless yaitu Point-to-Point (P2P) dan Point-to-MultiPoint (PMP),Mesh.
       A. Point-to-point(P2P)
Point to point digunakan dimana ada dua titik dihubungkan: satu pengirim dan satu penerima. Ini juga digunakan untuk backhaul atau transfer dari sumber data (data center, co-lo facility, fiber POP, Central Office, dan lain-lain) ke pelanggan atau untuk point bagi distribusi menggunakan arsitektur point to multipoint. Pada arsitektur ini pancaran focus antara dua point dan throughput radio point- topoint akan lebih kuat daripada produk point-to-multipoint.
B. Point-to-Multipoint (PMP)          
Satu base station dapat melayani ratusan pelanggan dalam batasan bandwidth dan pelayanan yang ditawarkan.
Pengertian Wimax
Menurut James A.Johnson [1] istilah WiMax berasal dari singkatan wireless (disingkat Wi) Microwave Access (disingkat Max). Sedangkan Menurut Pareek Deepak [2] Wimax adalah sebuah teknologi nirkabel yang mengoptimalkan pelayanan IP centric untuk daerah yang luas dan sebuah tanda sertifikasi untuk perangkat sesuai dengan standar IEEE 802.16 serta Wimax adalah sebuah Platfrom untuk membangun alternative dan pelengkap dari jaringan broadband.
Meski disebut sebagai standar IEEE 802.16, menurut Dean Chang [3] tak hanya itu Wimax juga merupakan upaya standarisasi antar IP berbasis 802.16 dan WMAN( Wireless Metropolitan Area Network) broadband berbasis ETSI High-Perfomance Radio Metropolitan Area Network (HiperMAN) dan kelompok industry yang bekerja mencapai tujuan itu. Dengan begitu perangkat-perangkat yang berstandar Wimax dapat digunakan baik berbasis HiperMAN (eropa dan 802.16.
Menurut WiMAX oleh WiMAX Forum [4] didefinisikan sebagai standard teknologi yang memungkinkan akses broadband wireless last mile sebagai alternatif broadband kabel dan DSL. WiMAX menyediakan fixed, nomadic, portabel, dan mobile wireless untuk koneksi wireless mobile tanpa harus line-of-sight(LOS) dengan base station. Dalam pengembangan cell radius sekitar 3-10 Km, WiMAX Forum Certified™ system diharapkan dapat memberikan kepasitas hingga 40 Mbps per channel, untuk fixed dan akses aplikasi portable.Pengembangan jaringan mobile diharapkan menyediakan hingga 15 Mbps dalam radius 3 Km.Harapannya, teknologi WiMAX akan ada dalam notebook dan PDA pada tahun 2007. Jadi kesimpulan yang diambil Helfin[6] Wimax (Worldwide Interoperabillity for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang telah lulus tes dan sesuai dengan standar IEEE 802.16.
WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk „last mile‟ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise. WiMAX sangat potensial mengganti sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang telah ada. Dalam konfigurasi fixed wireless, dapat menggantikan jaringan copper wire perusahaan telepon, maupun infrastruktur coaxial cable TV kabel yang juga menawarkan pelayanan Internet Service Provider ( ISP). Dalam telekominikasi mobile, WiMAX sangat potensial menggantikan jaringan seluler.
Fixed Wimax
Yang membuat WiMAX begitu luar biasa adalah jangkauan luas dari teknologi tersebut tetapi tidak membatasi akses internet broadband, pengganti TI/E1 untuk bisnis, voice over Internet protocol (VoIP) sebagai pengganti perusahaan telepon, Internet Protocol Television (IPTV) sebagai pengganti TV kabel, backhaul untuk Wi-Fi hotspot dan tower telephone seluler, pelayanan mobile telephone, mobile data TV, mobile emergency response services, wireless backhaul sebagai pengganti fiber optik. WiMAX menyediakan pelayanan akses fixed, portable atau mobile non-line-of sight dari sebuah base station ke station pelanggan, atau lebih dikenal sebagai cutomer premise equipment (CPE). Beberapa tujuan WiMAX termasuk radius untuk jangkauan layanan adalah sekitar 6 mile/ sekitar 10 km dari base station WiMAX untuk point to multipoint , dan non-lineof- sight. Layanan ini diharapkan dapat memberikan sekitar 40 megabits per second (Mbps) untuk akses aplikasi fixed and portable. Untuk WiMAX cell site tersebut diharapakan dapat menawarkan bandwidth yang cukup untuk mendukung ratusan bisnis dengan kecepatan T1 dan ribuan pelanggan rumahan dengan kecepatan yang sama dengan layanan DSL dari satu base station. Untuk point-to-point dan line-of-sight, WiMAX memberikan jangkauan hingga 30 mile/ 48 km dengan kecepatan hingga 70 Mbps.


Mobile Wimax
Mobile WiMAX merupakan pengembangan aplikasi fixed wireless dan memungkinkan aplikasi telepon selular untuk skala yang lebih besar. Sebagai contoh, mobile WiMAX memugkinkan streaming video untuk disiarkan dari mobil polisi atau kendaraan penting lainnya pada kecepatan lebih dari 70 Mile per Hour (MPH). Itu sangat potensial menggantikan telepon seluler dan layanan mobile data dari operator telepon seluler seperti EvDo, EvDv and HSDPA

Regulasi WiMAX  di Finlandia
Penggunaan WiMAX adalah di frekuensi 3.5 GHz.
Pita Frekuensi lain yang mungkin dari WiMAX dialokasikan sebagai berikut :
 2300-2400 MHz : FIXED (Wireless cameras), Amateur,
 2500-2690 MHz: Expansion band for IMT-2000, Mobile satellite (2500-2520 MHz), Fixed radiolinks.(2500.250-2685.750 MHz), Mobile satellite (2670 - 2690 MHz).
 3300-3400 MHz: RADIOLOCATION (Radars Military use).
 3600-3800 MHz: Military use, Fixed radiolinks
 5725-5850 MHz: Amateur (5725 -5830 MHz), Non specific SRDs (5725-5875 MHz), Fixed satellite (5725-5925 MHz), (SRD) Road Transport and Traffic telematics (RTTT) (5795-5805 MHz), amateur and amateur-satellite (5830-5850 MHz).
        Badan yang berwenang untuk mengatur masalah frekuensi ini adalah Finnish Communications Regulatory Authority (FIDORA)ehttp://www.ficora.fi.

Dikutip dari buku: Jaringan Komputer dan Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi
Pengarang: Budhi Irawan dan Janner Simarmata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar