Senin, 14 Februari 2011

Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan yang saling terkait satu sama dengan yang lain, sebab manusia di alam dunia mempunyai peranan yang sangat penting di karenakan dari banyak segi manusia itu sebagai kumpulan dari sebuah struktur yang membuat sebuah sistem yang dimiliki oleh manusia. Manusia itu tubuh yang di maksud adalah sebuah materi yang dapat di lihat, diraba, dirasakan, dan berwujud nyata tetapi tidak selalunya abadi, sebab jika manusia itu mati atau meninggal dan tubuhnya itu akan hancur dan lenyap tapi ada yang tidak lenyap nyaitu jiwa yang terdapat didalam setiap tubuh manusia yang tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, dan sifatnya abstrak tetapi abadi. Dan manusia sebagai pelaku dari kebudayaan dan kebudayaan tersebut adalah tujuan dari manusia itu sendiri dan terkadang manusia juga menciptakan kebudayaan dan kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengan kebudayaan itu.
Dan seperti perkataan dua orang antropolog terkemuka yaitu Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski yang mengemukkan bahwa Cultural Determinan berarti segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki manusia atau masyarakat itu. Dan Herkovits terkadang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic, sebab kebudayaan itu yang bersifat turun temurundari generasi ke generasi yang akan hidup terus. Walaupun manusia yang menjadi anggota masyarakat yang selalu senantiasa silih berganti yang mengikuti waktu yang selalu tidak akan akhirnya itu di tentukan oleh kematian dan kelahiran.
Budaya tersebut meliputi bidang yang sangat luasnya seolah-olah tidak ada batasnya sebab budaya itu bersifat abstrak dan abadi lalu kebudayaan itu mencakup segala aspek setiap kehidupan stiap manusia, baik yang sifatnya material dan non-material tapi terkadang budaya itu terkadang kompleks yang mencangkup seperti pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, dll. Dan kebudayaan setiap bangsa atau manusia terdiri dari unsur-unsur besar dan unsur-unsur yang kecil yang merupakan bagian dari suatu kebudayaan, saya ambil contohnya kebudayaan dari pada bangsa Indonesia yang dapat kita jumpai yang bersifat unsur besar seperti umpanya MPR, DPR, dll dan disamping itu ada unsur-unsur kecil seperti sisir, baju, dll yang dijual dipinggir jalan. Kebudayaan itu mempunyai beberapa unsur seperti sebuah sistem dari setiap kepribadian manusia, organisasi kemasyarakatan. Pengetahuan, dll.